Kamis, 30 Juni 2016

ISTRI

* SIAPAKAH  " ISTERI " ? *

Orang selalu berkata:
       ADA....
 " ... bekas istri "
 " ... bekas suami "
     TIDAK ADA
 " bekas anak "
" bekas orangtua ".....

Seorang Profesor melakukan riset kecil kpd mahasiswa" nya yang sudah berkeluarga.
Dia lalu meminta 1 orang mahasiswa untuk maju ke depan papan tulis.
Professor : " Tuliskan 10 nama orang yg paling dekat denganmu."
Lalu mahasiswa itu menulis 10 nama ; ada nama tetangga, orangtua, teman kerja, istri, anak, saudara, dst..

Profesor : " Sekarang silakan pilih 7 orang di antara 10 nama tsb yg kamu benar2 ingin hidup terus bersamanya "
Mahasiswa itu lalu mencoret 3 nama.
Profesor : " Silakan coret 2 nama lagi. "
Tinggalah 5 nama tersisa.

Profesor : " Coret lagi 2 nama."
Tersisalah 3 nama yaitu nama :
 " ibu "
 " Istri " dan
 " anak ".
Suasana kelas jadi hening.... Mereka mengira semuanya sudah selesai dan tak ada lagi yang harus dipilih...

Tiba2 ......Profesor  berkata : " Silakan coret 1 nama lagi..! "

Mahasiswa itu tertegun untuk sementara waktu,.. lalu dengan perlahan ia mengambil pilihan yg amat sulit...dan mencoret nama  " IBU " nya... !!!
..suasana semakin hening..

Profesor berkata lagi :  " Silakan coret 1 nama lagi !"

Hati sang mahasiswa makin bingung....
Suasana kelas makin tegang ....
Mereka semua juga berpikir keras mencari pilihan yg terbaik...

Mahasiswa itu kemudian mengangkat spidolnya dan dengan sangat lambat ia mencoret nama:
" ANAK " nya ....!!!

Bersamaan dengan itulah sang mahasiswa tidak kuat lagi membendung air matanya, dan ..., Ia pun " Menangis "...
Awan kesedihan meliputi seluruh sudut ruang kuliah....

Setelah suasana lebih tenang,..... akhirnya sang Profesor bertanya..

Professor :
" Kenapa kamu tidak memilih  " orang tua " yg membesarkanmu ...?!?
tidak juga memilih "anak " yang adalah darah dagingmu...?!?
kenapa kamu memilih  "ISTERI " ....?!? ...
Toh istri bisa dicari lagi khan..?!?..

Semua orang didalam ruang kuliah terpana menunggu jawaban dari mulut mahasiswa itu...

Lalu mahasiswa itu berkata lirih :
"Seiring waktu berlalu,... orang tua saya harus pergi.... dan meninggalkan saya....; Demikian juga anak saya... Jika dia sudah dewasa lalu menikah... Artinya dia pasti meninggalkan saya juga.....

Akhirnya... orang yang benar2 bisa menemani saya dalam hidup ini... bahkan yang dengan sabar dan setia mendampingi dan mensupport saya saat tertatih dan terseok-seok berjalan menghadapi himpitan kehidupan untuk meraih karir hanyalah " ISTRI " saya yang selalu ada ....

Setelah nenarik nafas panjang dia melanjutkan, "Orangtua dan anak bukanlah saya yg memilih....., tapi Allah SWT yang menganugerahkan..

Sedangkan " ISTERI "..
saya sendirilah yang memilihnya dari sekian wanita yang ada dan saya kenal...

😊😊😊 Salam hormat buat para istri yg rela bangun lebih awal untuk menyiapkan keperluan Anda dan anak Anda,  khususnya di bulan Ramadhan ini..  

Sang istri sibuk dengan rencana masakan yg akan disajikan saat berbuka maupun saur...
Terkadang mereka kehabisan ide untuk menyajikan masakan terbaik dan terenak untuk cintanya..

 Semoga Allah SWT selalu menyiapkan tempat yg mulia di Syurga. Menjadikan Ratu dari para bidadari yang anda miliki nanti..

...Aamiin.. aamiin.. aamiin ya Rabbal alaamiin...
 πŸ˜ŠπŸ˜ŠπŸ˜ŠπŸ˜˜πŸ˜˜πŸ˜˜``` Selamat  pagi...dan selamat ber aktivitas.

PS: Pernah di share cerita ini di FB suami, Glad that you share it Hub..

Rabu, 15 Juni 2016

Puisi terakhir WS Rendra



Hidup itu seperti *UAP*,  yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji *MILIKKU*,
aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja.

Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...

Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
*MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku?
*UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku.

Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?

Malahan ketika diminta kembali,
_kusebut itu_ *MUSIBAH,*
_kusebut itu_ *UJIAN*,
_kusebut itu_ *PETAKA*,
_kusebut itu apa saja ..._
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah *DERITA*....

Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan *KEBUTUHAN DUNIAWI*,
_Aku ingin lebih banyak_ *HARTA*,
_Aku ingin lebih banyak_ *MOBIL*,
_Aku ingin lebih banyak_ *RUMAH*,
_Aku ingin lebih banyak_ *POPULARITAS*,

_Dan kutolak_ *SAKIT*,
_Kutolak KEMISKINAN,_
Seolah semua *DERITA* adalah hukuman bagiku.

Seolah *KEADILAN* dan *KASIH-NYA*,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika dan sesuai dengan kehendakku.

Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku, Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...

Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan *DIA* seolah _Mitra Dagangku
dan bukan sebagai *Kekasih!*

Kuminta *DIA* membalas _perlakuan baikku_ dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...

_Duh ALLAH ..._

Padahal setiap hari kuucapkan,
_Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ..._

Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan dan menjadi bijaksana, mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...

Sebab aku yakin
*ENGKAU* akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
*KEHENDAKMU*  adalah yang ter *BAIK* bagiku ..

Ketika aku ingin hidup *KAYA*,
aku lupa,
bahwa *HIDUP* itu sendiri
adalah sebuah *KEKAYAAN*.

Ketika aku berat utk *MEMBERI*,
aku lupa,
bahwa *SEMUA* yang aku miliki
juga adalah *PEMBERIAN*.

Ketika aku ingin jadi yang *TERKUAT*,
aku lupa,
bahwa dalam *KELEMAHAN*,
Tuhan memberikan aku *KEKUATAN*.

Ketika aku takut *Rugi*,
Aku lupa,
bahwa *HIDUPKU* adalah
sebuah *KEBERUNTUNGAN*,
kerana *AnugerahNYA.*

Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu *BERSYUKUR* kepadaNYA

Bukan karena hari ini *INDAH*
kita *BAHAGIA*.
Tetapi karena kita *BAHAGIA*,
maka hari ini menjadi *INDAH*.

Bukan karena tak ada *RINTANGAN* kita menjadi *OPTIMIS*.
Tetapi karena kita optimis, *RINTANGAN* akan menjadi tak terasa.

Bukan karena *MUDAH* kita *YAKIN BISA*.
Tetapi karena kita *YAKIN BISA*.!
semuanya menjadi *MUDAH*.

Bukan karena semua *BAIK* kita *TERSENYUM*.
Tetapi karena kita *TERSENYUM*, maka semua menjadi *BAIK*,

Tak ada hari yang *MENYULITKAN* kita, kecuali kita *SENDIRI* yang membuat *SULIT*.

Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar, cukuplah menjadi *JALAN SETAPAK* yang dapat dilalui orang.

Bila kita tidak dapat menjadi matahari, cukuplah menjadi *LENTERA* yang dapat menerangi sekitar kita.

Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang, maka *BERDOALAH* untuk kebaikan.
πŸ€πŸŒΏπŸ€πŸŒΏπŸ€πŸŒΏ

Kamis, 09 Juni 2016

*Khutbah Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan.*



Seperti biasa, khutbah Nabi itu singkat tetapi menyentuh hati. Nabi menyampaikan pesan keutamaan dan keagungan bulan suci Ramadhan dan pesan moral lainnya, sbb:

_"Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah._ _Bulan yang paling mulia disisi Allah._ 

_Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama._

_Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama._

_Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama._

_Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi *tamu Allah* dan dimuliakan oleh-NYA._

_Di bulan ini, nafas-nafasmu menjadi tasbih, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah._ _Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya._

_Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. 

_Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat._ _Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin._

_Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya._

_Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu._

_Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu._  

_Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu sholatmu, karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih._

_Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya._

_Wahai manusia.!_
_Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar._

_Punggung2mu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu._
 
_Ketahuilah..!_ _Allah ta`ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin._

 _Wahai manusia..!_
_Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu._

(Sahabat-sahabat lain bertanya:  _“Ya Rasulullah..! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian."_ ) 

Rasulullah meneruskan: _“Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air."_

_Wahai manusia!_
_Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathal mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir._ 

_Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat."_

_Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya._

_Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya._

_Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahim) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya._

_Barang siapa memutuskan persaudaraan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya._

_Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka._

_Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain._

_Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan._

_Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain._

_Wahai manusia!_
_Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu._

*****
Semoga Allah swt membimbing kita semua sampai di bulan yang mulia ini, saudara-riku tercinta... 

Rabu, 08 Juni 2016

MARI MERENUNGI HAKEKAT HIDUP INI


Setiap hari sebenarnya semua orang selalu mendapatkan musibah, namun seringkali dia tidak menyadarinya, apalagi mengambil pelajaran darinya.

Musibah pertama:
Umur yg terus berkurang.
Ironisnya pada hari ketika umurnya berkurang, dia tdk sedih karenanya, tp apabila uangnya berkurang, dia bersedih.. padahal uang bisa dicari lagi, sedangkan umur tidak mungkin dicari gantinya.

Musibah kedua:
Setiap hari dia memakan dari rezeki Allah.
Bila rezeki itu haram; dia akan disiksa karenanya.. dan bila rezeki itu halal; dia tetap akan dihisab utk mempertanggung jawabkannya, dan dia tidak tahu apakah dia akan selamat dlm hisab itu atau tidak.

Musibah ketiga:
Setiap hari, dia semakin mendekat kepada akherat, dan semakin menjauh dari dunia.
meskipun begitu, dia tidak memperhatikan akheratnya yg kekal sebagaimana dia memperhatikan dunianya yg fana... padahal dia tidak tahu, pada akhirnya nanti dia akan ke surga ataukah ke neraka.

Ya Allah, janganlah Engkau jadikan dunia, sebagai tujuan terbesar hidup kami dan tujuan akhir ilmu kami..

Ya Allah.. Hindarkanlah kami dari nerakaMu, dan jadikanlah rumah abadi kami adalah surgaMu .
Aamiin.
.
πŸ‘€ Ustadz Musyaffa Ad Dariny, حفظه Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΨͺΨΉΨ§Ω„Ω‰