SUAMI - ISTRI TETAP BERSAMA DI SURGA
------------------------------------
Seorang istri akan bersatu kembali dengan suaminya di
surga kelak bahkan bersama-sama anak keturunannya baik laki-laki dan perempuan
selama mereka beragama Islam (mentauhidkan Allah -pen). Hal ini didasarkan pada
firman Allah Ta’ala,
والذين
آمنوا واتبعتهم ذريتهم بإيمان
ألحقنا بهم ذريتهم وما
ألتناهم من عملهم
من شيء
”Dan orang-orang beriman, berserta anak cucu mereka yang
mengikuti mereka dalam keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka
(di dalam surga) dan kami tidak mengurangi sedkitpun pahala amal (kebajikan)
mereka.”
(QS. Ath Thur : 21).
》Allah
menceritakan diantara doa malaikat pemikul ‘Arsy,
ربنا وأدخلهم جنات عدن
التي وعدتهم ومَن صلح
مِن آبائهم وأزواجهم
وذرياتهم إنك أنت العزيز
الحكيم
“Ya Rabb kami masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang
telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang shalih diantara nenek moyang
mereka, istri-istri dan anak keturunan mereka. Sungguh Engkau Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.”
(QS. Ghafir : 8)
》Ibnu
Katsir rahimahullah menjelaskan,
“Allah Ta’ala akan mengumpulkan mereka berserta anak
keturunannya agar menyejukkan pandangan mereka karena berkumpul pada satu
kedudukan yang berdekatan. Sebagaimana firman Allah Ta’ala, yang artinya,
“Dan orang-orang beriman, berserta anak cucu mereka yang
mengikuti mereka dalam keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka
(di dalam surga) dan kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal (kebajikan)
mereka.”
Artinya, akan Kami samakan mereka pada satu kedudukan
agar mereka (orang yg berkedudukan lebih tinggi-pen) merasa tenang. Bukan
dengan mengurangi kedudukan mereka yang lebih tinggi, sehingga bisa setara
dengan mereka yang rendah kedudukannya, namun dengan kami angkat derajat orang
yang amalnya kurang, sehingga kami samakan dia dengan derajat orang yang banyak
amalnya. Sebagai bentuk karunia dan kenikmatan yang kami berikan.
》Said
bin Jubair mengatakan,
“Tatkala seorang mukmin memasuki surga maka ia akan
menanyakan tentang bapaknya, anak-anaknya dan saudara-saudaranya dimanakah
mereka? Maka dikatakan kepadanya bahwa mereka semua tidak sampai pada derajatmu
di surga. Maka orang mukmin tersebut menjawab :
‘Sesungguhnya pahala amal kebaikanku ini untukku dan untuk mereka.’ Maka
mereka (keluarganya) dipertemukan pada satu kedudukan dengannya.”
(Tafsir Ibn Katsir, 4/73).
--------------------------------------
》》》
Ya Allah, pertemukan kami berdua dan anak cucu kami dan keluarga kami di Jannah-Mu..Aamiin ya Rabbal Alamien..
Copas dari WA group kiriman mbak Nuning keluarga besar Klaten. Thanks @Mbak Nuning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar