Bismillaah
Seorang ibu insyaallah ga akan ada NIAT menjerumuskan
anaknya ke sesuatu yg mudharat apalagi SENGAJA ingin mencelakakan dunia akherat
anak anaknya.
Tapi...seorang ibu tanpa bekal agama saat mendidik anak
sangat mungkin melakukan hal yg sebaliknya.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg menyuruh anaknya
yg masih kecil belajar naik motor atau naik mobil dan bangga saat kecil2 udah
bisa anter2 ke pasar.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg menyuruh anak
gadisnya dandan cantik setiap keluar rumah dan bangga saat anaknya memiliki
pacar.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg mengantar anaknya
ikut lomba2 kontes model umbar aurat dan bangga saat anaknya menjadi artis.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg sengaja menyuap ke
kantor2 supaya menerima anaknya bekerja dan bangga saat anaknya memegang
jabatan yg tinggi dengan hasil yg curang.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg dengan rasa
kasihan dan tidak teganya enggan membangunkan anaknya untuk shalat subuh dan
isya meskipun sudah baligh tanpa berfikir gimana nasib anaknya kelak di neraka.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg membujuk suaminya
untuk membelikan anak2nya gadget laptop maupun tivi di kamar masing2 spy anak
tidak ketinggalan informasi nyatanya benda2 tsblah yg menjadi jalan anaknya
mengenal pornografi dan kecanduan game.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg lebih senang
mengajarkan anaknya nyanyian2 dan tarian2 yg sebenarnya dilarang dalam islam
dibanding khusus mengajarkan lafadz2 Quran dan bangga saat anaknya masih kecil
fasih meniru2 lirik dan gerakan orang dewasa.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg menjejali anaknya
dengan aneka les2 pengetahuan dunia tapi enggan mengajarkan perkara shalat
ngaji dan ibadah lain pada anak2nya dan bangga anaknya menjadi orang
"bergelar" tapi bahkan ga tau doa masuk wc.
Berapa banyak justru seorang ibulah yg mendoakan anaknya
supaya jadi orang yg berguna bagi umat tapi saat ujian mencari2 bocoran jawaban
UN untuk anaknya, atau bangga jika anaknya lulus meskipun dia sadar telah
melakukan kecurangan.
Dan "kejahilan2" seorang ibu yg dilakukan krn
minimnya agama.
Anak anak itu amanah.
Hanya boleh dididik sesuai keinginan yg Menitipkan.
Bukan sesuai hawa nafsu kita.
Rem hawa nafsu kita yg sifatnya duniawi.
Ingat untuk apa kita dan anak2 kita diciptakan.
Dan kelak pasti semua kembali pada kita.
Hisab detail akan apa yg telah kita ajarkan.
Kebaikan akan kembali.
Keburukan akan kembali.
Perbanyak istighfar.
Belajar dan kaji ilmu agama.
Jadikan Quran dan Hadits sbg pedoman hidup.
Amalkan sedikit2 dan ajak seisi rumah amalkan juga.
Kita ga bisa lolos dari hisab dengan alasan "maaf
saya ga tau kalo harus ajari ini itu"
Karena perintah menuntut ilmu itu wajib bagi setiap
muslim.
Tidak terhenti saat kita menikah, tidak terhenti saat
kita jadi nenek kakek, terus smpe kita meninggal.
Jadikan diri kita setiap harinya pencari ilmu.
Ada rasa ingin tau yg besar thd hukum2 islam.
Bukan untuk mendebat dan merasa paling tau, tapi untuk
diamalkan dalam hidup kita sehari2.
Barakallahu fiik
❤ bunda" ku fillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar