Kehidupan dan masalah adalah dua pasang kekasih yang tak dapat
dipisahkan.
Selama kita masih bernafas selama itu pula masalah akan selalu
datang silih berganti.
Tidak ada manusia yang dapat lari dari masalah,
karena ketika ia lari maka sosok masalah yang lain telah menanti dihadapannya.
Karena itu orang yang bijak adalah orang yang tak pernah lari dari masalahnya karena ia yakin serumit apapun masalahnya pasti ada jalan keluar.
karena ketika ia lari maka sosok masalah yang lain telah menanti dihadapannya.
Karena itu orang yang bijak adalah orang yang tak pernah lari dari masalahnya karena ia yakin serumit apapun masalahnya pasti ada jalan keluar.
Al-Qur’an sering menceritakan “masalah” yang dihadapi para nabi
dan tak lupa menyebutkan kunci jalan keluarnya.
Masalah kita ibaratkan sebagai gembok dan solusinya adalah kunci.
Kisah-kisah ini sekaligus mengajarkan kepada kita tentang kunci-kunci Al-Qur’an untuk menyelesaikan masalah hidup kita.
Masalah kita ibaratkan sebagai gembok dan solusinya adalah kunci.
Kisah-kisah ini sekaligus mengajarkan kepada kita tentang kunci-kunci Al-Qur’an untuk menyelesaikan masalah hidup kita.
1. Nabi Nuh as berada diantara musuhnya dan banjir yang begitu
besar.
Ini adalah gembok masalahnya.
Ini adalah gembok masalahnya.
Kuncinya adalah :
فَدَعَا رَبَّهُ أَنِّي مَغْلُوبٌ فَانْتَصِرْ
Maka dia mengadu kepada Tuhannya: “bahwasanya aku ini adalah orang
yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku)”. (QS.al-Qalam:10)
Akhirnya beliau pun selamat dan meraih kemenangan.
2. Nabi Ibrahim as dilemparkan kedalam api yang membara.
Ini gembok masalahnya.
Ini gembok masalahnya.
Kuncinya adalah :
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik
Pelindung”. (QS.Ali Imran:173)
Akhirnya beliau selamat dan meraih keberhasilan.
3. Nabi Ya’qub as kehilangan Yusuf putra tercintanya.
Ini gembok masalahnya.
Ini gembok masalahnya.
Kuncinya adalah :
قَالَ إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي
إِلَى اللَّهِ
Ya’qub menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.”
(QS.Yusuf:86)
Ya’qub menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.”
(QS.Yusuf:86)
Akhirnya Yusuf kembali kepada ayahnya.
4. Nabi Ayyub as ditimpa dengan cobaan yang berat berupa penyakit
yang parah.
Ini gembok masalahnya.
Ini gembok masalahnya.
Kuncinya adalah :
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي
مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya
Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang
Maha Penyayang di antara semua penyayang”.
(QS.al-Anbiya’:83)
(QS.al-Anbiya’:83)
Akhirnya beliau mendapat kesembuhan.
5. Nabi Zakaria as adalah seorang nabi yang telah berumur tua dan
istrinya adalah wanita yang mandul.
Ini adalah gembok masalahnya.
Ini adalah gembok masalahnya.
Kuncinya adalah doa beliau :
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ
خَيْرُ الْوَارِثِينَ
“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan
Engkaulah Pewaris Yang Paling Baik.”
(QS.al-Anbiya’:89)
(QS.al-Anbiya’:89)
Akhirnya beliau diberi keturunan.
Pesan terpenting yang ingin disampaikan oleh kisah-kisah ini
adalah bahwa semua kunci berada ditangan-Nya. Kewajiban kita adalah berikhtiar
dan berusaha lalu serahkan semua kepada Allah SWT.
Segala sesuatu yang rumit menurut kita, semuanya mudah bagi-Nya.
Karena itu mari kita jadikan doa-doa para nabi ini sebagai kunci-kunci untuk membuka segala gembok permasalahan kita.
Karena itu mari kita jadikan doa-doa para nabi ini sebagai kunci-kunci untuk membuka segala gembok permasalahan kita.
🍁 Semoga
Bermanfaat 🍁
Tidak ada komentar:
Posting Komentar