8 Tanda Istri Tengah Minta Perhatian
09 Mei 2016 08:11:00 Diperbarui: 09
Mei 2016 15:34:36 Dibaca : 1,391 Komentar : 2 Nilai : 5 8 Tanda Istri Tengah
Minta Perhatian Sumber: focus.de
Banyak lelaki mengatakan perempuan
itu seperti cuaca, situasinya sering tidak terduga. Bahkan ada lelaki yang
mengatakan, seperti politik di Indonesia. Kondisinya sering berubah-ubah. Hal
ini karena kaum perempuan adalah makhluk yang banyak menggunakan perasaan
ketika berkomunikasi dan berinteraksi dengan suami, sehingga selalu ada sisi
sensitif yang tidak terduga.
Sementara itu kaum lelaki adalah
makhluk yang banyak mengandalkan akal dalam komunikasi dan interaksi dengan
istri. Seiring dengan perjalanan waktu, kehidupan berumah tangga sering
terjebak ritme rutinitas. Monoton, mengalir tanpa irama yang bisa dinikmati.
Istri merasa, sang suami semakin cuek. Tidak mempedulikan dirinya, tidak
mengerti kebutuhannya, tidak paham keinginannya. Sementara itu sang suami
menganggap istrinya terlalu banyak menuntut dan manja. Ia memilih bersikap
mengalir saja, karena merasa tidak bisa mengerti keinginan istri.
Pada titik seperti itu, sang istri
semakin merasa tidak diperhatikan. Istri merasa telah diabaikan oleh suami.
Maka lambat laun sang istri merasa tidak bahagia dalam kehidupan pernikahannya.
Ia merasa tidak mendapatkan apa yang dicari dalam pernikahan. Ia merasa tidak
menemukan apa yang diharapkan dari pasangan. Kekecewaan bisa semakin dalam dan
menumpuk, apabila suami tidak segera mengambil langkah untuk memperhatikannya.
Delapan Tanda Istri Anda Butuh Perhatian
Ketika istri tengah tidak bahagia,
ia akan menampakkan tanda-tanda yang mudah dikenali oleh suami. Di saat itu,
istri tengah memerlukan perhatian yang lebih.
Ada beberapa tanda istri yang
menunjukkan bahwa mereka tengah memerlukan perhatian dari suami:
1.
Banyak Diam,
Berhenti Bicara Perempuan adalah
makhluk verbal, sangat suka bicara. Sudah sering saya tulis, bahwa menurut para
ahli, kaum perempuan mampu memproduksi duapuluh ribu kosa setiap hari. Berbeda
dengan lelaki yang hanya memproduksi tujuh ribu kosa kata setiap hari. Wajar
jika para istri bersifat cerewet atas segala sesuatu, karena memang memiliki
kemampuan produksi kosa kata yang jauh lebih banyak daripada suami. Maka jika
istri bersikap diam, tidak berkomunikasi dengan suami, berarti ada sesuatu yang
tengah terjadi. Ini merupakan tanda bahwa dirinya tengah meminta perhatian
lebih dari suami. Diamnya istri dalam waktu yang lama, jelas menunjukkan ada
hal yang tidak beres dalam dirinya. Ia merasa tengah tidak bahagia, tidak
nyaman, dan butuh perhatian. Istri tengah memerlukan perhatian dari suami,
dengan jalan diam.
2.
Emosional,
Sering Marah Jika istri bersikap
emosional, sering marah pada suami tanpa alasan yang jelas, merupakan tanda
bahwa ia memerlukan perhatian suami. Sikap emosional seperti ini bisa saja
muncul secara periodik yang bisa dipahami sebabnya, seperti ketika menjelang
menstruasi, di mana kaum perempuan akan mengalami sindrom yang membuatnya lebih
labil dari segi emosi. Atau ketika tengah 'tanggal tua' di mana persediaan
logistik sudah semakin menipis atau bahkan habis. Wajar dan mudah dipahami jika
istri bersikap emosional. Namun jika sikap emosional ini tampak tidak ada sebab
yang mudah dimengerti, menandakan istri tengah membutuhkan perhatian dari
suami. Istri tengah merasa tidak bahagia, maka ia luapkan dalam bentuk sikap
emosi atau mudah marah.
3.
Malas,
Selalu Merasa Lelah Konon, perempuan
yang tidak bahagia dalam pernikahannya memiliki kadar kortisol lebih tinggi.
Ini menyebabkan mereka mudah lelah. Ketika dalam masa yang panjang istri tampak
malas, mudah merasa lelah dalam menjalani kegiatan keseharian, menunjukkan
dirinya tengah ada masalah. Mungkin ia merasa tidak bahagia, sehingga muncul
kemalasan dan mudah lelah setiap saat. Hal ini tampak dalam kegiatan keseharian
yang lebih banyak santai, tidak mengerjakan aktivitas rumah tangga. Hendaknya
para suami memahami, bahwa istri tengah memerlukan perhatian saat ia selalu tampak
malas dan mudah lelah.
4.
Tidak Bergairah
Ketika merasa tidak bahagia, istri
tidak suka disentuh atau dicium oleh suami. Istri menjadi tidak bergairah,
karena badmood. Di saat seperti itu, ia akan melayani suami sekadarnya, sebagai
sebuah kewajiban belaka. Bukan sesuatu yang dinikmati. Ketika harus melayani
suami di ranjang, tampak dingin dan tidak bergairah. Melakukan hanya untuk
menggugurkan kewajiban sebagai seorang istri. Hal ini menandakan ada sesuatu
yang tidak beres dalam dirinya. Jika istri tidak bergairah, sering menolak
ajakan bercinta, bisa jadi dia tengah memerlukan perhatian lebih dari suami.
5.
Memiliki Banyak Rahasia
Perempuan pada dasarnya makhluk yang
ingin menceritakan segala hal. Itulah sebabnya, para istri selalu memerlukan
tempat untuk curhat. Jika di rumah tidak ada waktu yang disediakan suami untuk
menampung curhatnya, istri akan merasa tidak nyaman, dan mudah mencari orang
lain untuk dijadikan tempat curhatnya. Istri akan banyak terbuka tentang
berbagai hal, karena perempuan adalah makhluk yang suka berbagi cerita dan
kondisi perasaan. Begitu istri mulai menyimpan banyak rahasia, menandakan istri
tengah memerlukan perhatian dari suami. Saatnya suami untuk mengajak istri
berbicara dari hati ke hati agar mengetahui masalah yang tengah dihadapi.
6.
Tidak Percaya pada Suami
Saling percaya adalah salah satu
kunci bahagia pernikahan. Ketika istri selalu curiga terhadap berbagai hal
kecil yang dilakukan suami, memeriksa isi gadget suami, memata-matai dan
mengikuti suami, pertanda ia tengah butuh perhatian. Bisa jadi suami terlalu
cuek kepada istri, tidak mengajak mengobrol, tidak menyapa, lebih peduli dengan
hobi atau gadget-nya, maka istri merasa tidak diperhatikan. Jika istri mulai
menunjukkan sikap tidak percaya kepada suami, bawaannya selalu curiga,
menandakan dirinya tengah memerlukan perhatian. Saatnya suami lebih
memperhatikan istri, dengan memberikan waktu istimewa baginya.
7.
Tidak Memperhatikan Penampilannya
Pada dasarnya, perempuan adalah
makhluk yang senang berhias diri. Itulah sebabnya, dalam dunia bisnis, sangat
banyak sarana kecantikan yang ditawarkan kepada kaum perempuan, sejak dari
kosmetik, obat, salon kecantikan, perawatan tubuh dan lain sebagainya.
Sebaliknya, sangat sedikit produk perawatan 'ketampanan' bagi kaum laki-laki.
Lazimnya, istri sangat peduli dengan penampilan dan dandannya. Ia menjadi tidak
nyaman saat tampak tidak menarik. Maka, ketika istri mulai malas berdandan,
tidak peduli penampilannya, menandakan bahwa ia tengah butuh perhatian dari
suami.
8.
Tidak Melayani Suami
Salah satu bentuk dan wujud cinta
istri kepada suami adalah senang melayani. Dalam hal-hal sederhana, seperti
menyiapkan sarapan, membuatkan teh atau kopi, merapikan tempat tidur, dan lain
sebagainya, merupakan wujud kecintaan istri terhadap suami. Para istri sangat
peduli dengan kondisi suami, justru karena mereka makhluk yang banyak
menggunakan potensi perasaannya. Hal seperti ini sudah menjadi kebiasaan yang
berlaku di hampir semua keluarga di Indonesia. Maka ketika istri tidak lagi mau
melayani suami, tidak memperhatikan suami dan tidak peduli dengan kondisi
suami, pertanda ia tengah butuh perhatian suami.
Segera Berikan Perhatian dengan 3 L
Jika para suami mendapatkan
gejala-gejala tersebut ada pada istrinya, hendaknya segera memberikan perhatian
khusus. Jangan biarkan berlarut-larut, karena akan berdampak lebih buruk bagi
kehidupan keluarga. Istri yang konsisten merasa kurang perhatian dari suami,
akan semakin sedih dan bahkan merasa tersiksa. Hidupnya merasa tidak bahagia,
pernikahannya seakan hampa, tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.
Sangat mudah untuk memberikan
perhatian bagi istri. Prinsipnya adalah 3 L, yaitu Look, Listen dan Link.
Pertama, Look. Yang dimaksud adalah,
lihat kondisi istri secara langsung. Jika istri sedang menampakkan tanda butuh
perhatian, datangilah, temanilah, perhatikanlah dirinya. Jika perlu, ambil cuti
kerja demi menemani istri sehari atau dua hari secara penuh. Tanyakanlah apa
yang menjadi beban pikirannya atau ganjalan hatinya. Mintalah ia untuk
bercerita apa saja. Sampaikan bahwa anda siap untuk membahagiakannya.
Kedua, Listen. Dengarkan semua isi
pembicaraan istri. Jangan memotong, jangan menyela, jangan menginterupsi. Di
saat seperti itu, istri tengah memerlukan kanal perhatian yang istimewa, maka
biarkan ia bercerita tentang apa saja. Mendengarkan dengan saksama,
memperhatikan pembicaraannya, membuat istri merasa mendapat perhatian istimewa
dari suami. Apalagi saat suami bersedia menemani dan membersamai kegiatan
istri, sambil mendengarkan semua keluh kesah istri. Ini akan sangat membantu
istri meringankan beban perasaan dan pikirannya.
Ketiga, Link. Yang dimaksud dengan
link adalah, berikan tindak lanjut berupa kanal yang positif. Tidak cukup hanya
dengan didengarkan, karena bisa jadi ada persoalan serius yang memang
memerlukan penyelesaian secara konkret. Segera lakukan tindakan berikutnya yang
diperlukan, untuk menunjukkan bahwa memang anda serius memperhatikan dirinya.
Kanal ini sangat penting untuk membuat istri merasa nyaman, karena mendapatkan
penyelesaian praktis sesuai yang diharapkan.
Tentu saja, memberikan perhatian
kepada istri adalah bentuk dan wujud cinta suami terhadap istri. Harus
dilakukan sepanjang waktu, tanpa harus menunggu istri menampakkan gejala butuh
perhatian. Jika anda sudah rutin memberikan perhatian terhadap istri,
tanda-tanda tersebut tidak akan ada pada istri anda.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/pakcah/8-tanda-istri-tengah-minta-perhatian_572fe3a48ffdfd281a8173d3
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/pakcah/8-tanda-istri-tengah-minta-perhatian_572fe3a48ffdfd281a8173d3
#Diambil dari Kompasiana Pak Cahyadi T. Hanya untuk dibaca sendiri di blog pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar